Klinik Nyeri Dr Indrajana

11 Penyebab Sakit Saraf Tulang Belakang

11 Penyebab Sakit Saraf Tulang Belakang

11 Penyebab sakit saraf tulang belakang ini dapat menimbulkan nyeri pada area tulang belakang. Dokter akan melakukan evaluasi secara lengkap agar mendapatkan penyebabnya dan memberikan pengobatan yang sesuai.

Sakit saraf tulang belakang adalah kondisi yang umum terjadi di mana saraf tulang belakang mengalami tekanan atau kerusakan, yang menyebabkan rasa sakit, kesemutan, atau kelemahan pada area tubuh yang terhubung dengan saraf tersebut.

11 Penyebab Sakit Saraf Tulang Belakang

Beberapa faktor dapat menyebabkan sakit saraf tulang belakang, adalah:

1.Cedera tulang belakang, seperti patah tulang atau cedera akibat olahraga, atau menyebabkan bergesernya        tulang belakang (spondilolistesis/spondylisthesis).

  1. Hernia nukleus pulposus adalah kondisi bantalan tulang yang melindungi tulang belakang pecah dan menekan saraf tulang belakang di sekitarnya. Ini dapat menyebabkan rasa sakit yang hebat dan terkadang disertai dengan kelemahan atau kesemutan.
  2. Stenosis spinal adalah penyempitan saluran tulang belakang yang menyebabkan tekanan pada saraf tulang belakang. Ini dapat terjadi sebagai akibat dari proses penuaan atau kondisi medis lainnya.
  3. Kondisi degeneratif, seperti osteoarthritis, dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan pada tulang dan saraf tulang belakang yang terhubung dengannya. Ini dapat menyebabkan sakit saraf tulang belakang.
  4. Kista tulang belakang adalah kantong berisi cairan yang berkembang di sekitar tulang belakang. Kista ini dapat menekan saraf tulang belakang dan menyebabkan sakit saraf tulang belakang.

Penyebab Berikutnya

6. Infeksi pada tulang belakang atau jaringan sekitarnya dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan saraf tulang belakang yang terhubung dengannya. Ini dapat menyebabkan sakit saraf tulang belakang. Contohnya adalah infeksi TBC yang menyerang tulang belakang (penyakit Pott/tuberculosis of spine).

7. Tumor tulang belakang dapat menekan saraf tulang belakang dan menyebabkan sakit saraf tulang belakang. Ini dapat terjadi sebagai akibat dari kanker yang menyebar dari organ lain ke tulang belakang atau sebagai tumor primer.

8. Saraf bokong kejepit (sciatica) adalah kondisi di mana saraf besar yang berjalan dari panggul ke kaki terjepit atau teriritasi. Ini dapat menyebabkan rasa sakit, kesemutan, atau kelemahan di punggung bawah, pinggang, pinggul, atau kaki.

9. Saraf kejepit leher adalah kondisi saraf yang keluar dari tulang belakang di leher terjepit atau teriritasi. Ini dapat menyebabkan rasa sakit, kesemutan, atau kelemahan di leher, bahu, atau tangan.

10. Postur yang buruk dapat menyebabkan tekanan pada tulang belakang dan saraf tulang belakang yang terhubung dengannya. Ini dapat menyebabkan sakit saraf tulang belakang.

11. Sudut kelengkungan tulang belakang yang abnormal seperti skoliosis (scoliosis), juga bisa mengakibatkan sakit saraf tulang belakang akibat saraf tulang belakang yang terjepit bila sudut kelengkungannya sudah berat. Skoliosis dapat menyebabkan tinggi bahu kiri dan kanan tidak sama, atau panggul kiri dan kanan juga tidak sama tinggi. Sudut ini dapat diukur dengan mengetahui derajat sudut Cobb.

Sakit saraf tulang belakang dapat memengaruhi kualitas hidup secara signifikan. Rasa sakit yang terus-menerus dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, membuat sulit untuk bergerak atau bahkan mengganggu kualitas tidur. Oleh karena itu, penting untuk memahami penyebab sakit saraf tulang belakang dan mencari pengobatan yang tepat.

Diagnosis dan Pengobatan

Untuk mengatasi sakit saraf tulang belakang, dokter kemungkinan akan menyarankan  menjalani pemeriksaan diagnostik, seperti sinar-X, MRI, atau CT scan. Pemeriksaan ini dapat membantu dokter menentukan penyebab sakit saraf tulang belakang dan meresepkan pengobatan yang tepat.

Pengobatan sakit saraf tulang belakang dapat bervariasi tergantung pada penyebab dan tingkat keparahannya.

Pengobatan yang umum meliputi:

  1. Obat pereda nyeri, seperti parasetamol, ibuprofen.
  2. Kompres hangat atau kompres dingin yang dapat membantu meredakan peradangan sehingga nyeri pun menurun.
  3. Fisioterapi dapat membantu memperkuat otot-otot dan struktur tulang belakang.
  4. Injeksi steroid dapat membantu mengurangi peradangan dan rasa sakit pada saraf tulang belakang. Steroid akan disuntikkan dokter langsung ke area yang terkena.
  5. Tindakan endoskopi tulang belakang (spine surgery) dapat membantu mengurangi tekanan pada saraf tulang belakang dan memperbaiki kerusakan pada tulang belakang. Seusainya, gejala terkait dengan masalah tulang belakang dapat berkurang atau mereda.
  6. Laser PLDD, sinar laser ini juga bisa membantu meredam sakit saraf tulang belakang yang mengganggu. Tindakan ini tidak perlu rawat inap dan dilakukan hanya dengan insisi kecil sehingga tidak menimbulkan masalah kosmetik.
  7. Radiofrekuensi ablasi, metode ini menggunakan gelombang radio yang akan mengablasi saraf tertentu sehingga tidak bisa lagi menghantarkan rasa nyeri ke otak.
  8. Racz catheter/kateter Racz. Teknik ini menggunakan kateter berukuran mini untuk mengalirkan obat tertentu agar tepat sasaran. Obat ini akan menghilangkan perlengketan struktur tulang belakang yang kemungkinan menjadi penyebab nyeri tulang belakang.

 

Pencegahan Sakit Saraf Tulang Belakang

Beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah sakit saraf tulang belakang meliputi:

-Olahraga dan lakukan peregangan teratur dapat membantu memperkuat otot-otot tulang belakang sehingga dapat mengurangi tekanan berlebihan sebelumnya.

-Pertahankan postur saat duduk, berdiri, atau tidur agar tidak membebani tulang belakang secara berlebihan. Pastikan punggung selalu tegak saat duduk atau berdiri, dan gunakan bantal yang tepat saat tidur.

-Hindari postur buruk, seperti sering membungkuk, mengangkat benda yang terlalu berat, atau duduk atau berdiri lama.

-Jaga berat badan tetap ideal dapat membantu mengurangi tekanan pada tulang belakang. Berat badan yang berlebih dapat menyebabkan tekanan berlebih pada area tersebut, yang pada akhirnya dapat menyebabkan sakit saraf tulang belakang.

-Berhenti merokok karena rokok dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk sakit saraf tulang belakang.

-Banyak asupan air putih, dapat membantu menjaga kesehatan tulang belakang dan saraf tulang belakang. Air membantu mempertahankan elastisitas diskus intervertebralis, yang dapat mencegah terjadinya cedera pada tulang belakang dan saraf tulang belakang.

-Konsumsi makanan sehat dapat membantu menjaga kesehatan tulang belakang dan saraf tulang belakang. Makanan yang kaya akan kalsium dan kaya vitamin D atau vitamin saraf tulang belakang, seperti susu, keju, dan yoghurt, dapat membantu menjaga kekuatan tulang belakang.

-Mengurangi stres dengan melakukan kegiatan atau hobi yang menyenangkan, seperti yoga, meditasi, dan lainnya.

-Berkonsultasi dengan dokter bila merasakan nyeri tulang belakang yang tidak reda dengan pengobatan rumahan.

Lumpuh saraf tulang belakang dapat dihindari bila cara mengobati saraf tulang belakang dilakukan sedini mungkin dan disesuaikan dengan penyebabnya.

 

 

 

 

 

Artikel Terkait