Ciri ciri saraf kejepit bisa berbeda pada orang-orang yang mengalaminya. Tingkat keparahan juga berbeda bergantung berat ringannya jepitan pada saraf tulang belakang.
Begitu pula dengan obat saraf kejepit yang juga berbeda bergantung hasil pemeriksaan dokter dan pemeriksaan penunjang radiologis.
Tetapi bila kondisi ini dibiarkan bisa memperparah kondisi yang dapat menimbulkan kerusakan saraf lebih lanjut. Intensitas gejala juga bisa semakin buruk.
Ciri-Ciri Sakit Saraf Kejepit
Umumnya ciri ciri saraf kejepit di tulang belakang adalah sebagai berikut:
- Nyeri tajam, terasa seperti terbakar
- Kesemutan atau seperti tertusuk jarum
- Kebas/baal
- Nyeri yang menjalar
- Tangan atau kaku sulit digerakkan
Rasa sakit berbeda dengan sakit akibat keseleo atau terkilir. Bedanya adalah rasa sakit keseleo atau terkilir terasa tumpul dan hanya terasa di satu area saja atau pada sendi yang mengalaminya. Tidak menjalar pula.
Nyeri atau sakit menjadi gejala utama atau ciri ciri orang terkena saraf kejepit. Pada awalnya, nyeri terasa hanya pada salah satu sisi saja (kanan atau kiri). Namun bila jepitan saraf ini dibiarkan, maka ciri ciri sakit saraf kejepit bisa muncul di kanan dan kiri berbarengan.
Kaki Kesemutan Ciri Ciri Saraf Kejepit Terbanyak
Mati rasa/kebas/baal atau kaki kesemutan bisa jadi tanda saraf terjepit. Kondisi ini biasanya akibat tertekannya aliran darah di saraf. Tekanan besar akan menghambat aliran darah dan kadar oksigen pada sel-sel saraf sehinga mengganggu kinerja saraf.
Otot yang melemah juga menjadi ciri penyakit saraf kejepit. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh rasa nyeri yang membuat penderitanya enggan banyak bergerak sehingga lama kelamaan otot-otot tungkai menjadi lemah. Atau bisa juga sampai tidak bisa memegang benda.
Tetapi tidak semua saraf kejepit menimbulkan gejala yang sama bergantung pada lokasi yang tertekan atau terjepit.
Saraf kejepit istilah medisnya adalah herniated nucleus pulposus (HNP).
Lokasi Tersering Saraf Kejepit
Dimana letak saraf kejepit bisa di leher, pinggang atau bokong. Berdasarkan titik jepitan, berikut tanda-tanda saraf kejepit:
- Saraf kejepit leher atau HNP servikal: nyeri dan kaku pada leher, menjalar ke bahu dan lengan, serta kesemutan pada ujung jari tangan.
- HNP lumbal atau saraf kejepit pinggang: sakit pinggang menjalar ke bokong hingga tungkai bawah/telapak kaki. Kesemutan dan kebas dapat menyertainya.
Untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat agar kondisi saraf kejepit tidak memburuk, berkonsultasi dengan dokter menjadi jalan yang terbaik.
Bahaya saraf kejepit yang paling mengancam kualitas hidup adalah kelumpuhan.
Penyebab Penyakit Saraf Kejepit
Beberapa kondisi berikut ini dapat menyebabkan terjadinya jepitan pada saraf tulang belakang:
- Cedera akibat olahraga atau kecelakaan kendaraan
- Karena usia, tulang belakang dan bantalannya dapat berubah karena semakin berkurangnya kandungan airnya sehingga bentuknya juga bisa terpengaruh.
- Gerakan berulang berlebihan. Misalnya mengangkat beban berat dengan postur tubuh yang salah.
- Berat badan berlebihan mengakibatkan beban atau tekanan berlebihan pada ruas tulang belakang.
- Infeksi atau tumor pada ruas tulang belakang
- Fraktur kompresi atau patah tulang belakang
- Kelainan kelengkungan ruas tulang belakang atau skoliosis
Sebagian besar kasus memang dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu empat hingga enam minggu. Namun hal ini bergantung pada ringan beratnya jepitan saraf yang terjadi.
