Derajat saraf kejepit dapat menentukan terapi saraf terjepit yang tengah Anda alami. Saraf kejepit atau istilah medisnya adalah hernia nukleus pulposus (HNP) yang terjadi akibat bantalan tulang yang menonjol dan menjepit saraf tulang belakang.
Derajat Saraf Kejepit
Berdasarkan kondisi bantalan tulangnya, ada 4 derajat yakni:
- Protrusi: bantalan tulang (nukleus) hanya menonjol sedikit
- Prolaps: bantalan tulang mulai agak berubah namun belum sampai bocor dari cincinnya (anulus).
- Ekstrusi: bantalan sudah mulai merembes keluar namun belum menekan saraf.
- Sekuestrasi: nukleus telah menembus ligamentum longitudinalis posterior dan menjepit saraf
Dapat dikatakan derajat berat atau kondisi saraf mengalami tekanan atau jepitan adalah derajat 3 (ekstrusi) dan 4 (sekuestrasi). Â
Dari hasil MRI biasanya juga akan menunjukkan derajat saraf terjepit yang Anda alami.
Bantalan Tulang (Diskus Intervertebralis) Yang Menonjol
Herniasi dari inti bantalan tulang yang bersifat kenyal ala jelly ini dapat menekan saraf tulang belakang jika merembes keluar atau bocor dari cincin pelindungnya (annulus fibrosus). Kondisi inilah yang menyebabkan nyeri, baal, kram, atau kelemahan otot.
Pada umumnya gejala klinis yang Anda akan rasakan adalah ischialgia yang berupa nyeri tajam, seperti terbakar dan berdenyut menjalar ke lutut dan kadang sampai telapak kaki.
Bila penonjolan tersebut menjepit cauda ekuina (area tulang ekor) makan dapat terjadi gangguan buang air kecil, buang air besar dan disfungsi seksual.
Anda dapat melakukan beberapa hal yang dapat membantu meredakan nyeri dan menjaga kondisi lebih stabil atau tidak menjadi berat. Caranya dengan mencegah mengangkat benda berat, melakukan kompres hangat dan melakukan program fisioterapi yang sesuai anjuran dokter.
Dampak Saraf Terjepit
Saraf terjepit dapat berdampak pada kualitas hidup. Dampaknya dapat membatasi gerak sehingga tidak dapat produktif seperti sebelumnya.
Untuk mencegah dampak buruk akibat saraf kejepit , Anda harus melakukan berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan penanganan yang sesuai dengan hasil pemeriksaan klinis dan hasil pemeriksaan radiologis sebagai penunjang, misalnya MRI.
Kini saraf kejepit dapat teratasi tanpa operasi. Namun terapi ini akan dokter sesuaikan dengan derajat saraf kejepit yang Anda miliki.