Operasi syaraf terjepit metode endoskopi PELD ditanggung BPJS atau tidak, menjadi salah satu pertanyaan yang sering diajukan oleh para penderita saraf kejepit saat ingin menuntaskan nyeri yang dirasakannya.
Saraf kejepit atau hernia nukleus pulposus (HNP) kini sudah dapat diatasi tanpa tindakan bedah terbuka seperti dulu dengan hadirnya teknologi endoskopi tulang belakang yang dikenal dengan endoskopi PELD atau yang lebih baru lagi adalah endoskopi BESS.
HNP atau saraf terjepit adalah penyebab munculnya nyeri yang sering muncul hanya pada salah satu sisi tubuh. Munculnya secara perlahan atau bertahap, hilang timbul dan bisa memburuk jika tidak mendapatkan penanganan yang tepat.
Ketika saraf terjepit ini dibiarkan dapat berdampak pada aspek kehidupan sehari-hari karena beberapa gejala yang muncul. Seperti nyeri, kesemutan, kebas, bengkak, tekanan berlebihan, yang bila terjadi terus menerus tentu saja saraf bisa mengalami kerusakan secara permanen. Kerusakan permanen ini mengakibatkan gangguan fungsi buang air besar, buang air kecil hingga kelumpuhan.
Solusi terbaik untuk saraf terjepit ini, pertama adalah konsultasi dengan dokter spesialis dan mendapatkan penanganan yang sesuai dengan penyebab dan kondisi masing-masing.
Endoskopi PELD Ditanggung BPJS?
Untuk mendapatkan layanan dari BPJS, tentu saja penderita saraf kejepit harus menjadi peserta BPJS dan ada indikasi dilakukan tindakan medis untuk mengatasi kondisi tersebut.
Namun memang sebelumnya, perlu melakukan pemeriksaan penunjang lain, seperti MRI, untuk memastikan penyebabnya sehingga dokter akan melakukan penanganannya.
Karena kini sudah berkembang metode atau teknologi kedokteran dalam bidang tulang belakang. Maka dari itu proses pemulihan operasi atau tindakan medis pun semakin cepat bahkan bisa tanpa rawat inap. Hal ini juga sama pada pasca operasi endoskopi PELD yang ditanggung BPJS.
Apalagi sekarang sudah ada teknologi endoskopi tulang belakang yang lebih maju lagi yaitu BESS atau Biportal Endoscopy Spine Surgery. BESS ini memiliki dua portal sehingga lapang pandang dokter lebih luas dan dapat mengambil penonjolan bantalan tulang dari segala arah. Hal ini beda dengan endoskopi PELD konvensional yang hanya satu portal.
Sesuai dengan derajat ringan-beratnya jepitan saraf dan penyebab utama nyeri tulang belakang yang Anda alami, tentu terapinya bisa berbeda. Di Klinik Nyeri Dr Indrajana terdapat beberapa metode untuk membantu mengatasi nyeri tulang belakang yang tidak hanya didominasi oleh saraf kejepit.
Metode lain yang ada antara lain kateter Racz, radiofrekuensi ablasi, dan epidural steroid injection (ESI). Itu sebabnya Anda perlu konsultasi terlebih dahulu agar mendapatkan penanganan yang tepat sesuai indikasi.
Klinik Nyeri Dr Indrajana yang memiliki teknologi endoskopi BESS yang lebih baik dari PELD saat ini belum bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. Akan tetapi memiliki jalinan kerjasama dengan asuransi swasta lainnya sudah berjalan dengan baik. Contohnya antara lain Mandiri In Health, BNI Life, Pacific Cross, BRI Life, dan Sequis Life.
Untuk mendapatkan informasi seputar biaya endoskopi tulang belakang BESS, silakan hubungi via WA di 0813 1399 9901.