Klinik Nyeri Dr Indrajana

Endoskopi Tulang Belakang BESS Lebih Efektif Atasi Saraf Terjepit

 

Endoskopi tulang belakang BESS merupakan teknologi terkini untuk mengatasi masalah pada tulang belakang, termasuk saraf terjepit.

Endoskopi Tulang Belakang BESS

Biportal endoscopic spine surgery atau BESS merupakan teknologi terkini untuk mengatasi permasalahan pada tulang belakang.

BESS ini termasuk dalam tindakan bedah minimal invasif yang tidak memerlukan sayatan lebar terbuka seperti operasi terbuka.

Secara teknis, endoskopi BESS in mirip dengan endoskopi tulang belakang terdahulu. Namun BESS ini memiliki keunggulan yang jauh lebih efektif daripada endoskopi yang pernah tenar beberapa waktu lalu.

Seperti istilahnya biportal yang berarti dua portal atau pintu masuk, yang satu untuk kamera dan yang satu lagi untuk alat atau probe yang nantinya dokter gunakan untuk memperbaiki bantalan tulang belakang.

Jadi sederhananya, portal pertama untuk ‘melihat’ dan portal kedua memudahkan dokter ‘bekerja’ mengatasi masalah yang ada di tulang belakang.

Berikut keunggulan lainnya:

  • Memiliki lapang pandang yang lebih luas
  • Dapat dengan cepat mengatasi pendarahan bila ada
  • Dapat mengakses atau mencapai sisi berlawanan dengan stabil
  • Meminimalisasi kemungkinan terjadinya cedera otot atau jaringan sekitar saraf
  • Dapat mencapai lokasi target dengan mudah
  • Proses pemulihan cepat
  • Proses tindakan berlangsung cepat

Indikasi BESS

Karena endoskopi terbaru ini memiliki banyak keunggulan, berarti juga dapat membantu mengatasi beberapa masalah yang terkait dengan tulang belakang, antara lain:

  • Menyempitnya rongga tulang belakang atau stenosis spinal
  • Adanya proses degeneratif pada tulang belakang
  • Menonjolnya bantalan tulang belakang (hernia nukleus pulposus/HNP) yang menyebabkan saraf terjepit

Keunggulan endoskopi BESS ini juga ditambahkan oleh dr. Danu Rolian, SpBS. “BESS ini merupakan generasi terbaru dalam dunia endoskopi tulang belakang yang memang jauh lebih unggul dan efektif.”

Menurutnya, BESS ini tidak hanya memperbaiki kondisi bantalan tulang (diskus) tetapi juga dapat melakukan beberapa tindakan sekaligus, yakni:

  • Dekompresi (mengurangi atau melepaskan tekanan yang berlebihan, terutama pada kondisi saraf kejepit)
  • Fasetectomy yang bermanfaat untuk membantu mengatasi taji tulang (bone spur), sendi facet yang bermasalah
  • Memasang implan pada ruas tulang belakang
  • Terapi koagulasi
  • Mengurangi kadar air dalam bantalan tulang sehingga ukurannya menyusut dan tidak menjepit saraf
  • Mengatasi penebalan jaringan yang kemungkinan menjepit saraf

 

“Jadi BESS ini merupakan teknologi endoskopi tulang belakang paling mutakhir yang berkembang beberapa tahun ini. Yang dapat melakukannya juga masih jarang dan Klinik Nyeri DR. Indrajana merupakan salah satu tempat yang telah memiliki teknologi ini,” jelas dokter spesialis bedah saraf yang praktik pada Klinik Nyeri DR. Indrajana ini.

 

 

 

 

Artikel Terkait