Kelainan tulang belakang yang membengkok ke kiri dan ke kanan bisa menyebabkan nyeri pada tulang belakang.
Bengkoknya tulang belakang ini ada yang ke kiri, ke kanan, ke depan dan ke belakang. Kondisi ini dikenal dengan skoliosis, lordosis, dan kifosis.
Skoliosis, tulang belakang bisa berbentuk seperti huruf S atau C. Lordosis adalah kelengkungan yang berlebihan terutama area lumbal (pinggang) sehingga membuat area bokong menonjol.
Sedangkan kifosis adalah tulang punggung melengkung secara berlebihan sehingga tampak membulat dan tidak normal. Jadi tampak membungkuk ke depan secara berlebihan.
Gambar kelainan tulang belakang, akan tampak pada hasil pemeriksaan radiologis seperti Rontgen atau MRI. Di sini akan tampak jelas perbedaan dengan tulang belakang yang sudut kelengkungannya normal.
Selain dengan pemeriksaan radiologis, dokter juga dapat mengukur sudut Cobb skoliosis. Cara mengukur sudut Cobb akan dilakukan dokter saat melakukan pemeriksaan fisik.
Kelainan Tulang Belakang yang Membengkok
Apa yang dirasakan penderita skoliosis, bila sudut kelengkungan masih ringan, kemungkinan tidak ada gejala atau tanda.
Biasanya ada beberapa tanda akan tampak misalnya:
- Tinggi bahu kiri dan bahu kanan tidak simetris
- Pinggang tidak sejajar
- Tinggi pinggul tidak sama
- Panjang tungkai kiri dan kanan tidak sama
- Kadang posisi kepala tidak berada di tengah atau miring
Tanda-tanda tersebut bisa Anda lakukan untuk mengecek apakah skoliosis atau tidak dengan berdiri di depan cermin.
Berdasarkan derajat kelengkungannya, skoliosis terbagi menjadi ringan, sedang , dan berat. Skoliosis dikatakan ringan bisa sudut kelengkungan tulang belakang < 20 derajat. Untuk skoliosis sedang, sudutnya berada dalam kisaran 20-45 derajat dan disarankan untuk memakai korset khusus skoliosis. Bila sudut ini sudah > 45 derajat, maka dikategorikan sebagai skoliosis berat.
Apakah Skoliosis Menyebabkan Nyeri?
Tulang belakang bengkok atau skoliosis dapat menyebabkan nyeri. Mungkin nyeri ini bisa bertambah seiring dengan usia. Mungkin lengkungan tulang belakang yang tidak normal ini dapat memberikan ekstra tekanan pada tulang belakang.
Bukan saja menekan, tetapi lama kelamaan bisa mengiritasi struktur sekitar tulang belakang, misalnya saraf, sehingga muncullah nyeri. Biasanya keluhan terkait skoliosis berupa nyeri pada punggung, leher, bahu dan panggul
Kesemua keluhan tersebut bergantung pada beratnya sudut kelengkungan tulang belakang. Yang bila berat, nyeri juga bisa muncul akibat adanya peregangan berlebihan pada sendi.
Postur tubuh juga akan kena dampak melengkungnya tulang belakang secara berlebihan ini sehingga berpotensi mengakibatkan kekakuan dan kelelahan otot.
Komplikasi Skoliosis
Semakin berat sudutnya, skoliosis bisa memunculkan beberapa komplikasi antara lain nyeri tulang belakang, sesak napas, perubahan postur tubuh dan terjepitnya saraf tulang belakang atau hernia nukleus pulposus (HNP).
Penyebab tulang belakang bengkok atau skoliosis ini dapat berupa genetik/keturunan, cedera atau infeksi tulang belakang, osteoporosis, bawaan sejak lahir dan lainnya.
Karena sudut kelengkungan tulang belakang yang berlebihan, dapat menimbulkan rasa tidak nyaman, baik saat beraktivitas maupun saat berbaring. Pantangan penderita skoliosis adalah hindari tidur dengan posisi tengkurap. Sebaiknya pilih posisi telentang atau menyamping.