Osteofit adalah tulang ‘baru’ yang tumbuh pada sendi-sendi. Sendi ini termasuk tulang belakang dari leher hingga lumbal. Bahkan osteofit tulang belakang dan osteofit cervical ini juga bisa muncul di sendi lutut.
Atau tampilannya seperti benjolan tulang tumbuh sekitar persendian. Osteofit dapat tumbuh area mana pun juga, tetapi leher, bahu, lutut, pinggul, tumit, dan jari menjadi sasaran utamanya untuk tumbuh.
Ketika terjadi kerusakan sekitar sendi, maka kemungkinan hal ini memancing respons tubuh sehingga terjadilah osteofit. Umumnya peradangan sendi atau osteoartritis menjadi penyebabnya.
Lupus, stenosis spinal/spinal stenosis (menyempitnya rongga tulang belakang, penyakit lupus, artritis rematoid bisa menjadi faktor penyebabnya.
Apakah osteofit berbahaya? Umumnya tidak berbahaya. Tetapi bisa saja tumbuh hingga menjepit atau menekan saraf. Kondisi ini tentu perlu pengobatan guna tidak terjadi komplikasi serius.
Osteofit Adalah, Berikut Penjelasan Lengkapnya
Apa yang dimaksud osteofit adalah struktur halus atau jaringan tulang baru yang tumbuh. Istilah lain untuk osteofit adalah taji tulang atau bone spur.
Biasanya osteofit taji tulang ini tumbuh akibat proses degenerasi tulang yang terjadi seiring dengan proses penuaan. Osteofit radiologi biasanya diperlukan untuk melihat tampak osteofit pada vertebra lumbalis dalam hasil rontgen (x-ray) atau MRI.
Memang nyeri sendi tidak hanya disebabkan adanya tulang tumbuh ini. Maka dari itu bila ada keluhan nyeri sebaiknya segera konsultasi dengan dokter yang pakar agar dapat menentukan penanganan yang efektif.
Tulang dan sendi juga tak luput mengalami perubahan atau berdegenerasi. Lapisan tulang rawan (kartilago) yang ada di permukaan juga lama kelamaan rusak akibat aktivitas. Kerusakan lapisan ini seiring waktu terkikis dan menipis. Kondisi ini dapat membuat tulang mudah bergesekan.
Nah dengan melihat kondisi inilah yang menjawab apa penyebab tulang tumbuh atau bagaimana osteofit terbentuk. Tubuh pun bereaksi dengan cara membentuk jaringan tulang baru untuk melindungi area tersebut.
Jadi bone spur ini bisa berkembang saat terjadinya kerusakan tulang rawan dan tersisa dalam sendi dan mencoba melakukan perbaikan setelah tulang rawan pada sendi lain hilang atau menipis.
Tujuan munculnya osteofit untuk membantu menstabilkan sendi yang rusak. Tetapi kadang hal ini dapat berkembang tanpa adanya kerusakan tulang rawan yang jelas, sehingga tulang pada sendi tersebut tumbuh secara berlebihan.
Cedera, postur tubuh yang buruk, aktivitas berat, obesitas bisa mejadi penyebab tumbuhnya bone spur.
Tergantung Area, Ini Dia Gejala Osteofit
Biasanya gejala bisa  memburuk dengan aktivitas dan membaik saat mulai istirahat.
Osteofit cervical atau leher: nyeri tumpul, nyeri bisa menjalar ke bahu. Nyeri, kebas, kesemutan pada lengan juga akan Anda rasakan.
Sakit kepala atau nyeri leher belakang atau nyeri leher kiri atau nyeri leher kanan bisa menjadi salah satu tandanya.
Osteofit tulang belakang/osteofit lumbal/pinggang: muncul nyeri pinggang terutama saat berdiri dan/atau berjalan. Kebas, kesemutan pun bisa muncul yang menjalar sampai bokong dan paha. Bila dibiarkan kedua kaki bisa menjadi lemah. Namun nyeri ini berhenti saat posisi membungkuk.
Apakah Osteofit Bisa Disembuhkan?
Gambaran osteofit adalah seperti taji tulang dalam hasil pemeriksaan penunjang. Namun ingat, bukan berarti penyebab nyeri Anda adalah osteofit ini. Hasil radiologis dapat membantu dokter untuk mempertimbangkan faktor lain penyebab nyeri dan menyusun pengobatan yang tepat.
Makanan untuk osteofit, mungkin dokter akan menganjurkan beberapa asupan mineral tertentu. Osteofit tablet komposisi cukup lengkap yang mengandung kalsium, magnesium, dan vitamin D3 (berguna untuk membantu proses penyerapan kalsium).
Konsumsi nutrisi tepat dengan vitamin dan mineral untuk tulang dapat membantu mengurangi atau mencegah masalah pada tulang bagi anda yang memiliki osteofit.
Biaya operasi osteofit akan tergantung pada beberapa faktor. Lokasi, ringan beratnya jepitan atau penyempitan yang muncul, menjadi beberapa contoh faktor penentunya.
Biasanya pengobatan osteofit meliputi menurunkan berat badan bila obesitas, program fisioterapi guna membantu menguatkan otot.
Untuk nyeri, dokter dapat meresepkan obat antiinflamasi nonsteroid. Injeksi steroid juga bisa menjadi pilihan alternatif guna mengatasi nyeri.