Paha kebas kesemutan sampai ujung kaki banyak faktor penyebabnya. Kadang duduk terlalu lama dalam posisi yang sama, juga memicu munculnya kesemutan. Yang bisa langsung hilang saat mengubah posisi dan menggoyangkan kaki.
Namun kalau paha kebas sebelah kisi sampai ujung kaki yang tak kunjung reda dan bahkan berlangsung terus menerus sampai mengganggu kenyamanan, tentu perlu mendapatkan penanganan yang tepat.
Paha mati rasa seringnya dirasakan pada bagian luar atau munculnya paha bagian luar kebas mati rasa juga menjalar sampai lutut dan betis. Tak hanya itu, paha kebas kesemutan sampai ujung kaki kadang juga dibarengi dengan rasa seperti terbakar atau kesemutan.
Keluhan kesemutan atau nyeri pada paha yang terasa sampai betis, kemungkinan merupakan nyeri yang menjalar dari tempat lain, seperti tulang belakang misalnya. Dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan guna mencari sumbernya yang mungkin ada di tulang belakang atau area lumbal (pinggang). Nyeri muncul saat membungkuk atau berjalan, atau pernah mengalami cedera jatuh sebelumnya, juga akan ditanyakan karena bisa membantu menemukan sumber masalahnya.
Kadang nyeri, kesemutan tersebut juga akan terasa di bokong. Dengan mengumpulkan hasil wawancara dengan pasien, untuk membantu memastikan penyebabnya, kemungkinan diperlukan pemeriksaan penunjang lainnya, semisal MRI.
Paha Kebas Kesemutan Sampai Ujung Kaki
Kenapa paha kanan terasa kebas atau kenapa paha kanan terasa panas bisa terjadi bila ada perubahan sensasi ketika ada cedera atau gangguan saraf sensorik. Saraf femoralis lateral cutaneous yang berada di paha rentan cedera atau tertekan (kompresi) sehingga mengakibatkan apa yang disebut dengan meralgia paresthetica. Nah inilah kemungkinan menjadi penyebab paha terasa panas dan sakit, atau berupa mati rasa, kesemutan dan nyeri. Meralgia paresthetica ini juga bisa terjadi bila sering memakai celana jins yang ketat
Apa Penyebab Kebas di Paha?
Kesemutan di paha kanan gejala penyakit apa, atau apa penyebab paha kanan terasa nyeri, bisa berbagai faktor.
Tulang belakang atau tulang vertebrae dan strukturnya memungkinkan seseorang untuk berdiri dan membungkuk. Bila rongga-rongga tulang belakang dalam kondisi menyempit, atau spinal stenosis (stenosis spinal) dapat menyebabkan saraf tulang belakang terjepit sehingga menimbulkan rasa nyeri.
Penyebab paha mati rasa, lainnya adalah saraf kejepit atau herniated nucleus pulposus (HNP). Kondisi ini terjadi saat jaringan (misalnya tulang, otot, ligament, tulang rawan) pada sekitar saraf tulang belakang menekan atau menghimpit saraf. Karena himpitan pada saraf ini, kerja saraf juga akan terganggu.
Kalau sudah ada jepitan saraf tulang belakang, tubuh akan menimbulkan reaksi dengan munculnya nyeri pinggang, nyeri bokong, paha kesemutan kebas sampai ujung kaki, betis seperti ditusuk jarum, telapak kaki kebas kesemutan, baal/kebas yang menjalar sampai ujung jari kaki. Kadang rasanya seperti tersengat atau terbakar seperti menginjak bara.
Nyeri Sciatica atau Skiatika
Kondisi ini disebabkan terjepitnya saraf sciatica. Saraf ini adalah saraf paling panjang dan saraf utama pada kaki. Terletak dari punggung bawah sampai bokong, tungkai dan ujung kaki.
Kalau otot-otot piriformis yang ada di area bokong menegang secara berlebihan, atau teriritasi akibat aktivitas (misalnya duduk lama, jatuh) maka dapat menekan saraf sciatica tersebut. Gejalanya juga bisa mengakibatkan nyeri, kesemutan, kebas/baal yang menjalar dari bokong dan telapak kaki.
Penyebab nyeri bokong skiatika, juga cukup beragam. Adanya HNP lumbal, akibat dari proses menuanya seseorang, bergesernya tulang belakang akibat jatuh/cedera, spinal stenosis, osteoarthritis, tumor di saluran tulang belakang sehingga menekan saraf sciatica.
HNP Lumbal, dan Paha Kebas Kesemutan Sampai Ujung Kaki
Rasa nyeri, mati rasa, kebas/baal, kesemutan bisa menjadi dampak buruk dari saraf kejepit pinggang. Bila dari hasil pemeriksaan MRI, memperlihatkan adanya HNP L5-S1, apalagi sudah memburuk dan tidak mendapatkan penanganan dengan tepat dan cepat, kemungkinan akan menyulitkan penderitanya menggerakkan kaki, kesulitan buang air kecil dan besar, yang lama kelamaan akan lumpuh.
Paha Terasa Panas dan Kebas, Tanda Saraf Kejepit?
Gejala saraf tulang belakang kejepit perlu dikenali. Dengan mengenalinya, maka bisa mencegah dampak buruknya mengingat saraf tulang belakang memiliki peran yang begitu pentingnya untuk keberlangsungan aktivitas harian.
Pada umumnya HNP lumbal 4 5 atau hnp pinggang menyebabkan sederetan gejala seperti berikut:
-nyeri tulang belakang (pinggang terasa sakit) yang merambat ke panggul, paha, betis, dan kaki. Rasanya seperti tertusuk, tajam, terbakar atau mati rasa.
-kesemutan, dan mati rasa (numbness) bisa terasa di panggul, bokong, paha, betis, bahkan sampai ke telapak kaki. Tetapi kalau hnp ini terjadi di leher (HNP servikal) gejalanya menimbulkan rasa nyeri leher yang menjalar ke bahu, tulang belikat hingga lengan.
-otot-otot tungkai melemah sehingga bisa menyulitkan penderitanya berjalan, berdiri lama, duduk lama atau aktivitas lainnya.
Kini penanganan saraf kejepit sudah semakin maju. Bahkan hanya memerlukan sayatan kecil atau tanpa rawat inap. Tindakan minimally invasive bisa menjadi pilihan untuk mengatasi nyeri saraf kejepit. Radiofrekuensi ablasi, laser saraf kejepit PLDD, epidural steroid injection, kateter Racz, sampai endoskopi BESS. Mana obat saraf kejepit yang tepat, dokter akan merekomendasikannya sesuai dengan penyebabnya.
