Pengalaman sembuh dari HNP merupakan sekumpulan cerita dari orang-orang yang pernah mengalami saraf kejepit di lumbal 4 dan 5 atau di segmen lainnya. Pengalaman saraf kejepit ini bisa dijadikan motivasi kesembuhan.
Tidak itu saja. Berbagi cerita seputar pengalaman sembuh dari saraf kejepit menjadi titik terang kalau saraf kejepit itu ada cara mengobati saraf kejepit. Apalagi teknologi di bidang ini juga sudah maju yang memungkinkan dapat menjawab pertanyaan apakah saraf terjepit bisa sembuh tanpa operasi.
Namun ingat, keberhasilan terapi saraf kejepit atau kesembuhan ini bergantung pada beberapa faktor. Usia, berat ringannya derajat saraf kejepit, berapa lama menderita saraf kejepit, letak saraf kejepit, penyebabnya dan masih banyak lagi.
Dengan kemajuan teknologi medis, pengobatan HNP tanpa operasi juga sudah bisa dilakukan. Artinya, bukan operasi terbuka seperti dulu. Teknologi minimally invasive seperti endoskopi tulang belakang (spine endoscopy) BESS sudah banyak yang merasakan hasilnya, terutama pada kualitas hidup.
Apalagi proses pemulihannya cepat karena hanya memerlukan sayatan yang kecil sehingga tidak perlu rawat inap.
Jadi ada harapan bagi penderita HNP untuk sembuh tanpa harus menjalani operasi. Berbagai terapi dan pengobatan alternatif telah membantu banyak orang mengatasi masalah saraf kejepit ini dan memperoleh kembali kualitas hidup yang baik
Metode Kekinian Atasi Sakit Tulang Belakang
Selain terobosan endoskopi tulang belakang, juga berkembang ranah pain management. Kateter Racz, misalnya. Alat ini dapat mengalirkan obat khusus yang dapat mengurai perlengketan di ruas tulang belakang yang diduga menjadi penyebab munculnya gejala saraf kejepit. Dengan meniadakan perlengketan tersebut, diharapkan nyeri pun hilang.
Radiofrekuensi ablasi juga bisa dijadikan andalan pengobatan. Dengan mengalirkan gelombang ke titik sakit sehingga saraf tak lagi peka pada nyeri. Setelahnya nyeri pun berkurang atau bahkan hilang sehingga bisa beraktivitas lagi.
Epidural steroid injection (ESI) menjadi alat pain management berikutnya. Dapat membantu mengurangi peradangan yang mungkin terjadi sehingga nyeri pun reda.
Dampak Buruk Saraf Kejepit Bila Tidak Ditangani
Saraf terjepit atau Herniated Nucleus Pulposus (HNP) adalah kondisi medis yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang tidak menyenangkan. Kondisi ini terjadi ketika nukleus pulposus, bagian dalam dari diskus tulang belakang, menonjol keluar melalui cincin fibrosus yang mengelilinginya.
Saraf kejepit tidak bisa jalan, saraf kejepit tidak bisa BAB (buang air besar), nyeri hebat dan mati rasa pada kaki atau bahkan telapak kaki terasa panas dan betis seperti ditusuk jarum merupakan serangkaian keluhan yang disampaikan pasien saat berkonsultasi. Ciri khasnya nyeri dan kesemutan dapat menjalar hingga ujung jari tangan (HNP cervical) dan ujung jari kaki (HNP lumbal).
Dijelaskan oleh Dr. dr. Wawan Mulyawan, SpBS,”Sakit pinggang yang muncul sebagai salah satu gejala adanya jepitan saraf tulang belakang, umumnya nyeri menjalar hingga ke kaki yang disertai dengan rasa kebas kesemutan. Kalau sakit pinggangnya dikarenakan adanya peregangan otot yang berlebihan, biasanya nyeri hanya terasa di pinggang saja, tidak merembet.”
https://www.youtube.com/shorts/XM1HtlLFxq0
Pengalaman HNP Leher
HNP bisa terjadi di leher (HNP cervical) atau pinggang (HNP lumbal). Yang gejalanya agak mirip, misalkan nyeri, kesemutan, kebas, baal hingga tidak bisa menggerakkan tangan atau kaki. Salah satu teknik untuk membebaskan jepitan saraf di leher adalah ACDF.
ACDF singkatan dari anterior cervical discectomy and fusion. Metode ACDF adalah salah satu bentuk metode medis untuk mengatasi saraf terjepit leher atau hnp servikal.
Istilah ini terdiri dari kata anterior yang berarti depan, cervical (berarti leher/servikal), discectomy (tindakan bedah untuk menghilangkan area bantalan tulang yang menekan saraf dan sekitarnya), dan fusion atau fusi (menyatukan ruas tulang belakang agar lebih stabil).
Jadi pada intinya, ACDF adalah prosedur medis yang dilakukan pada area tulang leher untuk mengurangi tekanan pada saraf tulang belakang sehingga nyeri dan gejala lainnya terkait jepitan saraf leher (kebas, kesemutan yang bisa menjalar hingga lengan dan kaki), menjadi hilang atau mereda.
Pengalaman Sembuh dari HNP dan Nyeri Leher dengan Kateter Racz
Sakit leher saat bangun tidur sampai tangan yang dialami oleh Ny. Dyana Setyaningsih. Kaku leher selama 3 bulan juga dirasakannya, bahkan dari bahu hingga ke jari tangan juga merasa kesemutan atau kesetrum.
Hasil MRI ada saraf kejepit leher dan dianjurkan untuk operasi. Namun rasa takutnya lebih besar dan mengurungkan niat operasi. Untuk mengatasi keluhan ini semua, akhirnya dianjurkan untuk dilakukan kateter Racz (Racz catheter).
Setelahnya, keluhan yang saya rasakan hilang sekitar 80-90%. Alhamdulillah dan bersyukur akhirnya pilihan ini bisa membuat saya sembuh dari nyeri.
Beda lagi dengan cerita Ny. Tjui Ngo yang mengalami kombinasi saraf kejepit leher dan saraf kejepit lumbal. Pernah mencoba terapi suntik hingga pijat, namun tak kunjung hilangkan keluhannya. Rasa nyeri yang muncul terasa di pinggang hingga telapak kaki. Saking nyerinya, sampai membuatnya tidak bisa jalan. Penanganan saraf kejepit leher disarankan oleh dr. Danu Rolian, SpBS adalah dengan tindakan kateter Racz untuk membantu meredakan keluhan terkait HNP leher dan endoskopi BESS untuk bebaskan saraf kejepit pinggang. “Sudah banyak kemajuan dan bisa dibilang 99% keluhan saya hilang setelah BESS dan kateter Racz,” ceritanya.
Pengalaman Sembuh dari HNP Lumbal dengan Endoskopi BESS
Pernah jatuh duduk bisa memberikan tekanan besar pada ruas tulang belakang dan strukturnya. Seperti yang dialami oleh Ny Tati. Tiba-tiba duduk merasa tidak nyaman, namun kelamaan terasa kebas dan nyeri di kaki kanan yang kadang menjalar ke kaki kiri. Jalan sebentar lalu duduk, tidak bisa tiduran dan duduk lama. Rasa kebas ini sangat mengganggu.
Harapan untuk bisa jalan dan beraktivitas seperti dulu yang kemana-mana bisa sendiri dengan menyetir mobil, alhamdulillah terwujud setelah dilakukan endoskopi BESS sebagai cara untuk mengatasi saraf kejepitnya.
Metode endoskopi tulang belakang BESS (biportal endoscopic spine surgery) merupakan salah satu solusi agar bebas dari penyebab saraf kejepit. BESS ini memang membutuhkan dua sayatan. Namun bukan berarti sayatan ini perlu terbuka lebar. Hanya sekitar 7 mm saja masing-masing. Keunggulan BESS dibandingkan dengan endoskopi edisi terdahulu, BESS dapat mengambil bantalan tulang yang menonjol dari berbagai arah. Bila bantalan ini sudah diambil tentu saraf tak lagi terjepit. Biasanya BESS dilakukan saat saraf kejepit yang derajatnya sudah berat. Tentu hal ini dipastikan dari hasil MRI saraf kejepit.
Saraf Kejepit Bisa Lumpuh?
Pengalaman sembuh dari saraf kejepit juga dipaparkan oleh Ny. Nurdianah yang sudah tidak bisa berdiri ke kamar mandi dan mengharuskannya memakai kursi roda. Kaki sebelah kiri terasa kebakar dan terasa berat dari paha bagian bawah hingga ke kaki dan juga nyeri. Saraf kejepit di L5 dan L6 menjadi penyebab keluhannya ini. Kemudian dianjurkan untuk endoskopi BESS untuk membantu mencegah lumpuh akibat saraf kejepit. Setelahnya, bisa kembali berjalan tanpa digelayuti rasa nyeri dan terbakar seperti sebelumnya. Wajahnya pun tersirat rasa tidak percaya dan rasa bersyukur yang menjadi satu.
Apa akibat saraf kejepit di tulang belakang? Kelumpuhan merupakan hal yang paling ditakutkan saat saraf kejepit sudah dalam kondisi berat. Bahkan gangguan buang air kecil dan bang air besar juga bisa terjadi. Pada laki-laki, juga memiliki risiko kemungkinan terjadinya penurunan gairah seksual hingga impotensi atau disfungsi ereksi. Kesemuanya ini menjadi terganggu saat fungsi saraf yang mengatur berbagai fungsi sistem pada tubuh dalam keadaan tertekan sehingga tidak bisa lagi bekerja.
Berbagi Pengalaman Sembuh dari Saraf Kejepit
Komunitas penderita hnp juga bisa menjadi tempat berbagi pengalaman sembuh dari HNP. Baik akibat saraf kejepit leher atau saraf kejepit pinggang. Dengan sharing ini bisa mendapatkan beragam informasi berharga yang mungkin mencakup pengobatan alternatif syaraf kejepit di Jakarta, pengobatan rumahan saraf kejepit, atau sekadar berbagi mengenai manfaat kunyit, diet saraf kejepit yang seharunya dilakukan, atau pantangan pasca BESS dan apa pantangan untuk sakit syaraf kejepit dan lainnya.
Atau sekadar memberikan harapan kalau kini tidak semua saraf kejepit harus dioperasi. Fisioterapi saraf kejepit juga bisa membawa hasil bila derajat saraf kejepitnya masih ringan. Namun kalau sudah berat, jepitan yang ada harus dihilangkan dengan tindakan endoskopi BESS.
Cara mengetahui saraf kejepit pinggang mungkin juga bisa menjadi bahan obrolan di komunitas terkait. Sehingga bisa mengenali ciri ciri saraf kejepit dan dapat segera mencari penanganan yang tepat sesuai dengan penyebabnya.
Nyeri bokong sebelah kiri sampai kaki, betis seperti ditusuk-tusuk, kaki menjadi lemah, tidak bisa mengontrol kencing atau bahkan BAB, kaki kebas, ujung jari tangan kesemutan, tulang ekor terasa sakit, susah duduk susah tidur, menjadi sederetan gejala yang mungkin muncul akibat adanya masalah pada saraf tulang belakang.
Selain itu, dalam kasus HNP yang parah atau tidak merespons dengan baik terhadap pengobatan lainnya, operasi mungkin menjadi pilihan terakhir. Beberapa jenis operasi yang umum dilakukan untuk mengatasi HNP adalah diskektomi, laminotomi, dan mikrodiskektomi. Meskipun operasi dapat membantu mengatasi tekanan pada saraf terjepit dan meredakan nyeri, keputusan untuk menjalani operasi harus dipertimbangkan secara matang dan dibahas dengan dokter untuk memahami risiko dan manfaatnya.
Kualitas tidur yang baik juga sangat penting dalam proses penyembuhan. Penderita HNP sebaiknya mencari posisi tidur yang nyaman dan menggunakan bantal yang mendukung agar tidak menyebabkan tekanan berlebih pada tulang belakang.
Gerakan Saraf Kejepit
Selain terapi fisik, ada latihan penguatan dan peregangan yang dapat membantu memperkuat otot-otot di sekitar tulang belakang dan menjaga fleksibilitasnya. Latihan-latihan ini dapat membantu mengurangi risiko kambuhnya saraf terjepit dan meredakan nyeri. Beberapa latihan yang berguna untuk penderita HNP meliputi latihan plank, latihan back extension, latihan hip bridge, dan latihan peregangan hamstring. Coba konsultasikan dengan dokter spesialis bedah saraf terlebih dahulu apa program pelatihannya.
HNP atau saraf terjepit dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan yang signifikan, namun dengan berbagai pendekatan terapi dan pengobatan yang tepat, banyak orang telah memiliki cerita seputar pengalaman sembuh dari HNP.
Terapi fisik, pengobatan alternatif, nutrisi yang sehat, manajemen stres, dan dukungan dari komunitas penderita HNP merupakan beberapa aspek penting dalam mencapai kesembuhan. Selain itu, pengobatan medis dan prosedur intervensi juga dapat menjadi pilihan terakhir jika kondisi HNP tidak merespons dengan baik terhadap pengobatan lainnya.
Semua keputusan terkait penanganan HNP harus didiskusikan dengan dokter atau spesialis yang berkompeten untuk memastikan pengobatan yang tepat dan efektif. Dengan kombinasi perawatan yang tepat dan komitmen untuk mengadopsi gaya hidup sehat, banyak orang telah membuktikan bahwa kesembuhan dari HNP adalah mungkin.
Cepat lambatnya mendapatkan penanganan yang tepat sesuai penyebabnya, menjadi jawab dari pertanyaan yang sering diajukan, yakni apakah saraf terjepit dapat disembuhkan. Bila terasa nyeri di salah satu sisi tubuh yang tidak hilang setelah beristirahat dan minum obat pereda nyeri, jangan dibiarkan.