Perut buncit bikin sakit pinggang, kadang memang menjadi pertanyaan. Kira-kira kenapa ya? Dan bagaimana bisa mengatasi sakit pinggang yang mungkin terpicu oleh obesitas atau kegemukan.
Kegemukan yang berlebih pada seseorang dapat menyebabkan kemungkinan meningkatnya risiko mengalami berbagai komplikasi kesehatan. Tidak hanya pada kardiovaskular, kemampuan fisik, dan lainnya. Sistem muskuloskeletal juga bisa kena dampak negatifnya.
Sakit pinggang adalah masalah yang umum terjadi di kalangan orang-orang di seluruh dunia. Salah satu faktor yang berperan penting dalam timbulnya sakit pinggang adalah kegemukan dan perut buncit.
Sakit pinggang ini juga dikenal dengan low back pain (LBP). Tentu penyebabnya cukup beragam. Kalau nyeri pinggang sebelah yang tidak kunjung hilang setelah istirahat dan/atau minum obat pereda nyeri, ini mungkin salah satu ‘red flag’ yang mengharuskan konsultasi dengan dokter.
Apa yang Terjadi Jika Kita Terlalu Gemuk?
Perut buncit adalah kondisi menumpuknya lemak di sekitar perut secara berlebihan. Pada orang yang mengalami kegemukan, kelebihan berat badan yang terkonsentrasi di daerah perut dapat memberikan tekanan tambahan pada tulang belakang dan jaringan penunjang (otot, ligament) di sekitarnya. Hal ini dapat mengakibatkan stres yang berlebihan pada sistem muskuloskeletal secara keseluruhan, yang pada gilirannya dapat menyebabkan sakit pinggang karena kegemukan.
Tekanan berlebihan akibat perut buncit pada tulang belakang yang terus menerus dapat menyebabkan kerusakan pada cakram intervertebralis atau diskus intervertebralis (bantalan tulang). Layaknya shock breaker, bantalan tulang ini berperan meredam tekanan saat tulang belakang bekerja, misalnya berjalan, berlari, tidur, berdiri dan lainnya.
Ketika cakram intervertebralis mengalami kerusakan, dapat terjadi herniasi atau menonjol sehingga menjepit saraf tulang belakang. Nah ini bisa menjadi jawaban dari pertanyaan kenapa tulang belakang sering sakit. Atau menjadi satu penyebab umum sakit pinggang.
Perut Buncit Bikin Sakit Pinggang?
Selain itu, perut buncit juga dapat menyebabkan ketegangan yang berlebihan pula pada otot-otot di sekitar tulang belakang. Ketegangan otot ini juga dapat memicu munculnya nyeri pinggang yang kronis dan membatasi gerakan tubuh.
Rentan Sakit Pinggang pada Orang Gemuk
Orang yang mengalami kegemukan memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami sakit pinggang. Berat badan yang berlebihan memberikan beban ekstra pada tulang belakang, yang dapat memicu kerusakan bantalan tulang belakang, ketegangan otot, dan peradangan pada persendian tulang belakang. Selain itu, kegemukan juga dapat memengaruhi keseimbangan postur tubuh, yang dapat memperburuk ketegangan dan rasa tidak nyaman di area pinggang.
Terjadinya keluhan sakit pinggang atau nyeri pinggang, bisa terkait dengan serangkaian faktor risiko. Faktor risiko tersebut antara lain jenis aktivitas atau pekerjaan (beban berat, posisi dan lamanya), faktor individual (umur, gender), lingkungan (mengoperasikan mesin getar, berkendara lama, dsb), olahraga, dan faktor keturunan.
Berat badan berlebihan, sehat tidaknya gaya hidup yang dilakukan, dan merokok juga bisa menjadi faktor pemicu munculnya low back pain atau nyeri punggung bawah.
Keluhan pinggang sakit saat membungkuk, pinggang sakit saat duduk, pinggang sakit sebelah kanan, sakit pinggang, nyeri pinggang sampai kaki, atau bahkan sakit saraf tulang belakang tentu saja bisa menggangu pekerjaan harian dan juga terasa tidak nyaman.
Kegemukan dan Obesitas Bisa Bikin Sakit Pinggang
Ruas tulang belakang dari leher hingga sakrum (bokong) berperan penting sebagai penopang tubuh. Terutama ruas lumbal atau pinggang.
Seseorang yang memiliki berat badan ideal atau memiliki proporsi tubuh normal, maka beban pada tulang belakangnya juga dalam batas normal. Tetapi kalau berat badan semakin meningkat dan jarum timbangan sudah mengarah ke kanan, maka kelebihan berat ini akan disalurkan ke bagian perut sehingga tulang belakang – terutama area pinggang – bebannya semakin meninggi.
Ketika bobot tubuh semakin berat, tulang belakang akan terbebani secara berlebihan pula untuk sehingga mempermudah memengaruhi struktur jaringan sekitar tulang belakang, seperti otot, tendon, ligamen, saraf, tulang.
Mungkin di awal, jaringan penunjang sendi tulang belakang seperti otot dan ligament, tetap dapat berfungsi atau bekerja. Tetapi jangan anggap sepele, karena kalau dibiarkan begitu saja apalagi bobot semakin naik, maka otot dan ligamen bisa lelah sehingga muncullah sakit pinggang atau lumbago.
Kalau sakit pinggang terus, dapat berdampak negatif pada aktivitas fisik seseorang menjadi terbatas. Nah akibat aktivitas terbatas pada seseorang yang mengalami overweight pada usia produktif akan mengganggu kinerjanya.
Seiring dengan semakin berat bobot tubuh seseorang, mungkin juga akan menambah serentetan gangguan gerak tubuh dan penyakit yang akan muncul. Bagian tulang belakang yang terdampak keras akibat overweight atau kelebihan berat badan adalah area lumbal atau pinggang.
Cara Mencegah Obesitas Sentral (Perut Buncit)
Cara mencegah obesitas biasakan makan dengan beraneka ragam makanan yang berisikan protein hewani, nabati, sayuran dan buah-buahan. Hindari konsumsi bahan makanan yang sumber karbohidrat sederhana seperti gula, selai, madu, kue, sirup dan lainnya.
Bagaimana cara membantu mengendalikan berat badan dan mencegah obesitas yang merupakan salah satu faktor risiko utama bagi banyak penyakit?
- Mengelola berat badan: mengadopsi atau mengubah pola makan dan peningkatan aktivitas fisik dapat membantu menurunkan berat badan secara bertahap dan sehingga dapat mengurangi beban pada tulang belakang.
- Aktivitas fisik teratur sangat penting dalam pencegahan sakit pinggang pada orang yang gemuk. Aktivitas seperti berjalan kaki, berenang, atau bersepeda dapat membantu membakar kalori, mengurangi lemak tubuh, dan memperkuat otot-otot penopang tulang belakang. Tapi sesuaikan dengan kondisi tubuh masing-masing porsi olahraga atau aktivitas fisik yang akan dilakukan. Konsultasi dulu dengan dokter lebih baik untuk menyusun program fisioterapi yang sesuai.
- Memperhatikan postur yang baik saat duduk, berdiri, dan melakukan aktivitas sehari-hari sangat penting untuk mengurangi beban atau tekanan pada tulang belakang. Pastikan punggung atau tulang belakang tetap tegak, bahu rileks, dan perut sedikit ditarik ke dalam. Gunakan bantal kecil untuk menopang tulang belakang jika diperlukan, terutama saat duduk untuk waktu yang lama.
Atasi atau Cegah Perut Buncit Bikin Sakit Pinggang
Melakukan latihan yang menguatkan otot perut dan punggung dapat membantu meningkatkan stabilitas dan dukungan untuk tulang belakang. Latihan seperti plank, sit-up, dan back extension dapat membantu memperkuat otot-otot inti tulang belakang. Otot ini berperan penting dalam menjaga keseimbangan tubuh dan membantu mencegah cedera pada tulang belakang. Ingat, tanya dulu dengan dokter apakah gerakan ini boleh tidaknya dilakukan.
Menerapkan pola makan sehat yang kaya serat, rendah lemak, rendah kalori dan mengandung nutrisi penting (seperti kalsium dan vitamin D) dapat mendukung kesehatan tulang. Mengonsumsi makanan seperti sayuran, buah-buahan, produk susu rendah lemak, ikan berlemak, dan kacang-kacangan dapat membantu menjaga kekuatan dan kepadatan tulang.
Jika sakit pinggang tetap membandel atau memburuk, penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Tujuannya untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh, mendiagnosis penyebab sakit pinggang, dan memberikan perawatan yang sesuai, termasuk terapi fisik, obat pereda nyeri, atau intervensi medis lainnya.