Posisi tidur saraf kejepit bisa saja membantu mengurangi nyeri atau kadang juga bisa membantu penderita penyakit saraf kejepit tidur lebih nyaman.
Saat terusik oleh rasa sakit, kebas dan/atau kesemutan, bisa saja menjadi gejala adanya syaraf kejepit tulang belakang. Kalau memang sudah terdiagnosis saraf kejepit, kadang sulit menemukan kenyamanan saat tidur dan mencari postur tubuh saat tidur yang tidak menimbulkan nyeri atau gejala lain terkait adanya jepitan saraf tulang belakang.
Gejala akibat adanya saraf kejepit tulang belakang atau saraf kejepit pinggang (HNP lumbal) tidak hanya nyeri yang dapat menyulitkan gerakan atau aktivitas, juga bisa mengganggu kualitas tidur. Karena saat tidur ingin mencari posisi tidur saat saraf kejepit yang nyaman, karena kalau tidur dengan posisi tidur saraf kejepit yang salah, kemungkinan bisa memperburuk nyeri.
Kadang posisi tidur penderita saraf kejepit di pinggang, perlu diatur sedemikian rupa. Karena bisa saja miring ke kiri atau mring ke kanan justru memicu nyeri, baik saat tidur atau saat terbangun di keesokan hari.
Ketika nyeri melanda pinggang, rasa-rasanya bisa membuat penderitanya perlu mengatur posisi. Kadang tidur posisi ini salah, duduk lama juga salah atau malah berdiri pun bisa sakit pinggang. Posisi duduk saraf kejepit pun juga perlu dilakukan. Kesemuanya ini bertujuan untuk membantu mencegah memburuknya nyeri.
Posisi Tidur Penderita Saraf Kejepit
Tidak hanya mengatur posisi tidur saat sakit pinggang kanan tetapi juga kadang perlu mengatur posisi duduk saraf kejepit.
Bagaimana posisi tidur yang baik saat sakit pinggang dapat membantu Anda nyaman saat tidur dan mengurangi rasa nyeri akibat saraf kejepit. Berikut beberapa anjuran posisi tidur saraf kejepit, antara lain:
Posisi Telentang
Berbaring telentang dengan meletakkan bantalan kecil di bawah lutut. Atau juga bisa dengan menyisipkan gulung handuk bila bantal kecil tidak ada. Pastikan dalam keadaan lurus ya.
Dengan posisi tidur saat sakit pinggang belakang seperti ini tujuannya agar kelengkungan alami tulang belakang tetap terjaga. Selain itu bisa membantu mengurangi tekanan berlebihan pada kepala, leher dan khususnya tulang belakang.
Miring ke Salah Satu Sisi
Tidur miring ke salah satu sisi dapat menjawab pertanyaan apakah saraf kejepit boleh tidur miring. Tetapi sayangnya, posisi tidur miring dapat memberi tekanan pada tulang belakang. Boleh tidur miring dengan sedikit menekuk lutut dan selipkan bantal atau guling di antara kedua lutut. Hindari posisi miring di area yang sakit. Sambil memeluk bantal di area dada, juga bisa membuat nyaman.
Posisi miring sambil menekuk lutut sedikit juga bisa membantu meredakan nyeri akibat adanya penyempitan ruang atau rongga tulang belakang. Kondisi ini disebut dengan spinal stenosis atau stenosis spinalis, yang bisa mengakibatkan penyakit saraf kejepit
Bantal dan Kasur Saraf Kejepit
Hindari menggunakan bantal yang terlalu tinggi di area leher. Karena dapat dapat membuat otot-otot leher menjadi tegang atau kaku. Kasur untuk penderita syaraf kejepit sebaiknya tidak terlalu empuk dan tidak terlalu keras karena tidak bisa menjaga kesejajaran tulang belakang atau tidak bisa menopang tulang vertebra saat tidur.
Meringkuk Seperti Janin
Posisi tidur saraf kejepit lainnya yang dianjurkan adalah posisi tidur meringkuk layaknya janin yang masih ada dalam kandungan. Ruang atau celah yang ada di sepanjang tulang belakang menjadi lebih terbuka sehingga kemungkinan bisa meminimalkan gejala.
Kenapa pinggang sakit saat bangun tidur, mungkin disebabkan oleh kasur yang terlalu empuk atau terlalu keras. Bisa juga akibat aktivitas berat yang dilakukan seharian (misalnya menarik atau mendorong benda berat secara berlebihan).
Terapi Saraf Kejepit atau Cara Mengatasi Nyeri Akibat Saraf Kejepit
Kini sudah ada beragam metode untuk membantu mengatasi sakit pinggang akibat HNP. Metode tersebut dapat berupa epidural steroid injection (ESI), kateter Racz, laser saraf kejepit (laser PLDD/percutaneous laser disc decompression), radiofrekuensi ablasi (RFA) dan yang terakhir adalah endoskopi tulang belakang BESS.
Ketika nyeri terasa, bisa juga melakukan pertolongan pertama saraf kejepit, misalnya dengan kompres hangat, minum obat antinyeri, dan kurangi aktivitas pemicu nyeri. Untuk memastikan penyebab sakit pinggang, apakah otot tegang atau saraf kejepit, mungkin dokter akan menganjurkan untuk melakukan pemeriksaan penunjang MRI saraf kejepit.